BAB 4
INSTALASI LISTRIK
A. PENGERTIAN
Instalasi listrik adalah suatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung , yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan penghuninya .
- Di Indonesia dalam dunia teknik listrik aturan yang ada antar lain:
PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik). Dalam suatu perancangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa .Gambar adalah bahasa teknik yang diwujudkan dalam kesepakatan simbol.Gambar ini dapat berupa gambar sket, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar denah serta gambar situasi.Gambar denah ruangan atau bangunan rumah (gedung) yang kan dipasang instalasi digambar dengan menggunakan lambang-lambang (simbol-simbol) yang berlaku untuk instalasi listrik.
Ada beberapa jenis gambar yang harus dikerjakan dalam tahap perancangan suatu proyek pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang baku menurut PUIL 2000. Rancangan instalasi listrik terdiri dari:
- Gambar situasi
Gambar situasi adalah gambar yang menunjukkan dengan jelas letak bangunan instalasi tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan listrik PLN.
- Gambar instalasi meliputi :
a). Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta sarana pelayanannya (kendalinya), seperti titik lampu, saklar, kotak kontak, motor listrik, panel hubung bagi dan lain-lain.
b). Rancangan hubungan peralatan atau pesawat listrik dengan pengendalinya
c). Gambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian tanda yang jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat listrik.
3. Gambar diagram garis tunggal yang tercantum dalam diagram garis tunggal ini meliputi:
a). Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal komponennya.
b). Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya.
c). Ukuran dan besar penghantar yang dipakai.
d). Sistem pembumiannya.
- Gambar detail
Gambar detail meliputi :
- Perkiraan ukuran fisik dari panel.
- Cara pemasangan alat listrik.
- Cara pemasangan kabel.
- Cara kerja instalasi kontrolnya.
Selain gambar-gambar diatas, dalam merancang atau menggambar instalasi listrik penerangan dan tenaga, juga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat dan daya hubung singkat.
Disamping itu masih juga dilengkapi juga dengan daftar kebutuhan bahan instalasi, dan uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan peralatan/bahan, cara pengujian serta rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran biaya dan lama waktu pengerjaan .
Bangunan gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana pendukung listrik dalam membangun agar dapat berfungsi dan dihuni dengan baik, nyaman serta memenuhi keselamatan memerlukan perencanaan gambar instalasi listrik yang cermat dengan mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik.
Gambar instalasi listrik memegang peranan yang sangat vital dan menentukan dalam suatu perencanaan instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar suatu pekerjaan pemasangan instalasi dapat dilaksanakan .
B. WARNA KABEL UNTUK INSTLASI LISTRIK
- Listrik Satu Fase
a) Hitam: Phase
b) Biru: Netral
c) Kuning-Hijau: Ground
d) BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanama ke tanah
2. Listrik Tiga Fase
a) Merah: Phase 1 (R atau U)
b) Kuning: Phase 2 (S atau V)
c) Hitam: Phase 3 (T atau W)
d) Biru: Netral (N)
e) Kuning-Hijau: Ground (GND atau PE)
f) BC (kabel tanpa isolasi): GND yang ditanamam ke tanah
C. KWH METER
- PRINSIP DASAR kWh METER
KWh meter adalah alat pengukur energi listrik yang mengukur secara langsung hasilkali tegangan, arus factor kerja, kali waktu yang tertentu (UI Cos φ t) yang bekerja padanya selama jangka waktu tertentu tersebut. Hal ini berdasarkan bekerjanya induksimegnetis oleh medan magnit yang dibangkitkan oleh arus melalui kumparan arusterhadap disc (piring putar) kWh meter, dimana induksi magnetis ini berpotongandengan induksi magnetis yang dibangkitkan oleh arus melewati kumparan teganganterhadap disc yang sama.Koppel putar dapat dibangkitkan terhadap disc karena induksi magnetis kedua medanmagnit tersebut diatas bergeser fasa sebesar 90º satu terhadap lainnya (azas Ferrari).Hal ini dimungkinkan dengan konstruksi kumparan tegangan dibuat dalam jumlah besar gulungan sehingga dapat dianggap inductance murni.
- Rumus Menghitung KWHnya.
KWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama
pemakaian (dalam jam)
• kWH pemakaian Mesin cuci sebulan
= 500 watt x 15 jam = 7500 WH = 7,5 kWH
• Biaya Listrik = Pemakaian (kWH) x Tarif Dasar Listrik
Biaya Listrik = 7,5 x 1.353= Rp. 10.1475
*angka 1.353 di dapat dari tabel TDL
D. MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB merupakan kependekan dari Miniature Circuit Breaker (bahasa Inggris). Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis dengan segera memutuskan arus apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut. Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya. Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa ia hantarkan, satuan dari arus adalah Ampere, untuk kedepannya hanya akan saya tulis dengan A. Jadi jika MCB dengan arus nominal 2 Ampere maka hanya perlu ditulis dengan MCB 2A.
E. INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
1). Sistem Pasa Satu 3 Kawat
Pada tipe ini, prinsipnya sama dengan sistem distribusi DC dengan tiga kawat, yang dalam hal ini terdapat dua alternatif besar tegangan. Sebagai saluran “netral” disini dihubungkan pada tengah belitan (center-tap) sisi sekunder trafo, dan diketanahkan, untuk tujuan pengamanan personil. Tipe ini untuk melayani penyalur daya berkapasitas kecil dengan jarak pendek, yaitu daerah perumahan dan pedesaan.
2). Sistem Pasa Satu 2 Kawat
Tipe ini merupakan bentuk dasar yang paling sederhana, biasanya digunakan untuk melayani penyalur daya berkapasitas kecil dengan jarak pendek, yaitu daerah perumahan dan pedesaan.
- DAFTAR PUSTAKA
http://architectdeni.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-instalasi-listrik.html
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-dan-fungsi-mcb-miniature.html
http://imranmoromoro55.blogspot.co.id/2011/04/sistem-distribusi-tenaga-listrik.html
http://spacehistories.com/contoh-rangkaian-dan-instalasi-listrik-rumah-sederhana/
Recent Comments