SISTEM FASA LISTRIK

Phasa listrik adalah kelistrik yang menyatakan banyaknya arus listrik yang dilewatkan

diIndonesia terdapat 2 jenis, yaitu:

  • Listrik 1 Phasa

    Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1 kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik 1 phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1 phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.
    2. Listrik 3 Phasa
    Listrik 3 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phasa dan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phasa terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phasa bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
    Perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase:
    Pengertian Listrik 3(tiga) phase :
    Bila suatu alat membutuhkan catu daya listrik 3(tiga) phase, maka hubungannya dengan catu daya = R S T (phase to phase 380 Volt).
    Pengertian Listrik 1(satu) phase :
    Bila suatu alat membutuhkan catu daya listrik 1(satu) phase, maka hubungan nya dengan catu daya = R dengan N atau S-N atau T-N. (phase to Neutral 220 Volt).
    sisi koneksi (hubungan).
    sisi effisiensi, pemakaian 3(tiga) phase dapat memperkecil Ampere (arus listrik) dan secara otomatis memperkecil diameter penghantar (kabel Beda listrik 1 fase sama 3 fase ialah kalau satu fase hanya terdiri dari fasa dan netral (+&-) dgn tegangan out put 220V 3 fasa terdiri dari 3 arus positif dan satu netral dengan simbol (R,S,T,N) RST adalah fasa dan N adalah netral digunakan untuk motor 3 fasa atau instalasi satu fasa juga bisa dengan out put R-N : 220V S-N:220V T-N 220V R-T:380V R-S:380V T-S:380V.
    contoh penggunaannya, yaitu

    Pada umumnya semua peralatan listrik rumah tangga yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak adalah motor induksi 1 phase, karena langganan listrik PLN hanya 1 phase.
    Sedangkan pada rumah2 mewah yg berlangganan listrik PLN 3 fasa pun, instalasinya di pecah menjadi 1 fasa.
    Contoh barang2 dengan motor penggerak 1 Phase : Pompa air, kipas angin, kompresor AC&kulkas, mixer, hair dryer, dsb.


    Motor Induksi 3 fasa umumnya dipakai pada Industri :
    Contoh : Hoist Crane/alat angkat, kompresor AC & Chiller, motor2 produksi, conveyor, pompa2 (air,minyak/hydrolik dsb), Taman Hiburan (penggerak kincir, sky lift dsb)
    Keuntungan Listrik 3 phasa,yaitu :

1.Menyediakan daya listrik yang besar ( biasanya pada industri menengah dan besar ). Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang besar sehingga memerlukan line yang banyak. Tapi pada output terakhir untuk pemakaian hanya memerlukan satu phasa ( memilih salah satu dari 3 phasa ). Listrik 3 phasa biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri yang memerlukan daya besar.

2.Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.

3.Untuk motor induksi, listrik 3 phasa tidak memerlukan kapasitor.

  • aplikasi listrik 3 phase, yaitu

Motor induksi tiga fasa merupakan motor elektrik yang paling banyak digunakan dalam dunia industri.Aplikasi motor induksi yaitu pada industri kertas.  Pada industri kertas ini untuk menghasilkan produk dengan  kualitas yang baik, dimana ketebalan kertas yang dihasilkan dapat merata membutuhkan ketelitian dan kecepatan yang konstan dari motor penggeraknya, sedangkan pada motor induksi yang digunakan dapat terjadi perubahan beban yang besar.  Beberapa penelitian pengaturan kecepatan motor induksi yang telah dilakukan antara lain oleh Brian heber, Longya Xu dan Yifan tang (1997) menggunakan kontroller logika fuzzy untuk memperbaiki performansi kontroller PID pada pengaturan kecepatan motor induksi.  Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Mohammed dkk(2000) mengembangkan kontroller fuzzy yang digunakan untuk menala parameter PI.  Kontroller fuzzy  juga dikembangkan pada penelitian yang dilakukan Chekkouri MR dkk (2002) dan Lakhdar M & Katia K (2004) dengan melengkapi mekanisme adaptasi pada kontroller fuzzy pada pengaturan motor induksi.

 

Ini merupakan jawaban dari tugas, sebagai berikut:

  1. Apakah perbedaan listrik 1 dan 3 fasa?
  2. Sebutkan contoh penggunaan listrik 1 dan  3 fasa?
  3. Sebutkan keunggulan sistem listrik 3 fasa?
  4. Sebutkan aplikasi listrik 3 fasa!

 

  • DAFTAR PUSTAKA

https://carapedia.com/pengertian_definisi_listrik_info3192.html

http://www.instalasilistrikrumah.com/sistem-listrik-3-phase/

https://www.academia.edu/8217940/Pengertian_Listrik_1_Phasa

http://lutfiatul03.blogspot.co.id/2013/05/motor-induksi-3-fase.html

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120310210047AAQCLHk