BAB 1

SISTEM KELISTRIKAN

A. LISTRIK

Listrik adalah merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses kimia tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas, cahaya, atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sebuah mesin.

B.CATU DAYA

Catu daya adalah sumber energi untuk menjalankan suatu perangkat yang membutuhkan energi listrik.

 

C. SISTEM TENAGA LSTRIK

Dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

  1. Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
    Terdiri dari pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar di berbagai tempat, dengan jenis-jenisnya antara lain yang cukup banyak adalah PLTA (menggunakan sumber tenaga air), PLTU (menggunakan sumber batubara), PLTG (menggunakan sumber dari gas alam) dan PLTGU (menggunakan kombinasi antara gas alam dan uap). Pembangkit-pembangkit tersebut mengubah sumber-sumber alam tadi menjadi energi listrik.
  2. Sistem Transmisi Daya
    Energi listrik yang dihasilkan dari berbagai pembangkit tadi harus langsung disalurkan. Karena energi listrik sebesar itu tidak bisa disimpan dalam baterai. Karena akan butuh baterai kapasitas besar untuk menyimpan energi sebesar itu dan menjadi sangat tidak ekonomis. Untuk itulah suplai energi listrik bersifat harus sesuai dengan permintaan saat itu juga, tidak ada penyimpanan. Karena itu sistem transmisi daya listrik dibangun untuk menghubungkan pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar tadi dan menyalurkan listriknya langsung saat itu juga ke pelanggan-pelanggan listrik. Saluran penghantarannya dikenal dengan nama SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi), SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dll.
  3. Sistem Distribusi Daya Listrik
    Dari sistem transmisi daya tadi, listrik akan sampai ke pelanggan-pelanggannya (terutama perumahan) dengan terlebih dahulu melalui Gardu Induk dan kemudian Gardu Distribusi. Gardu Induk mengambil daya listrik dari sistem transmisi dan menyalurkan ke Gardu-gardu distribusi yang tersebar ke berbagai daerah perumahan. Dan di dalam gardu distribusi, terdapat trafo distribusi yang menyalurkan listrik langsung ke rumah-rumah dengan melewati JTR (Jaringan Tegangan Rendah), yang biasanya ditopang oleh tiang listrik.

 

D. PRINSIP DASAR CATU DAYA

PRINSIP CATU DAYA

 

Contoh   Sumber tenaga listrik, yaitu:
• Air,
• Uap,
• Panas Bumi,
• Nuklir,
• Surya, dll
Contoh Transmisi Listrik, yaitu:
1. SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) 200 KV – 500 KV
2. SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 30 KV – 150 KV
3. SALURAN KABEL TEGANGAN TINGGI (SKTT) 30 KV – 150 KV
4. SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 6 KV – 30 KV
5. SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH (SKTM) 6 KV – 20 KV
6. SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH (SUTR) 40 VOLT – 1000 VOLT
7. SALURAN KABEL TEGANGAN RENDAH (SKTR) 40 VOLT – 1000 VOLT

 

 

 

  • DAFTAR PUSTAKA

https://carapedia.com/pengertian_definisi_listrik_info3192.html

https://www.facebook.com/Elektronika.tahap.dasar/posts/426095614140457

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120310210047AAQCLHk